Selasa, 31 Mac 2009

Borang Keahlian Koperasi Usahawan Emas Malaysia Berhad (KUEMB)

Pengumuman.

Kepada pembaca-pembaca blog saya yang di hormati.

Anda semua dipelawa untuk menjadi ahli Koperasi Usahawan Emas Malaysia Berhad.

First Anual General Meeting akan di adakan pada 9 May 2009 (Sabtu). Tempat akan di umumkan kemudian. Walaubagaimanapun, bagi AGM ini akan di adakan di Kuala Lumpur.

Oleh sebab tu, bagi sesiapa yang sudi dan berminat untuk menjadi ahli KUEMB, di harap agar anda dapat memuat turun borang pendaftaran seperti yang boleh di muat turun pada banner di sebelah kanan anda.

Kerjasama anda kami hargai dan dahulukan dengan ucapan ribuan terima kasih.


Ikhlas,

Hafiz
Timbalan Pengerusi II (sementara)
Koperasi Usahawan Emas Malaysia Berhad.

Ahad, 29 Mac 2009

Kewajipan Membayar Zakat Emas dan Perak


Nishab emas adalah sebesar 20 dinar emas. Satu dinar berat adalah 4,25 gram emas. Jadi, nisabnya adalah seberat 85 gram emas.

Dalilnya adalah riwayat dari Ali bin Abi Thalib r.a. bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya,

“Apabila kamu memiliki 200 dirham yang telah mencapai masa haul, zakat yang wajib dikeluarkan darinya adalah 5 dirham. Kamu tidak berkewajiban apapun dalam emas, kecuali kamu mempunyai 20 dinar. Apabila kamu mempunyai 20 dinar yang telah mencapai haul, zakat yang wajib dikeluarkan darinya adalah 0.5 dinar (1/2 dinar) (HR AbuDaud dan Baihaqi).

Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda :

"Tidak ada seorangpun yang mempunyai emas dan perak yang dia tidak berikan zakatnya, melainkan pada hari kiamat dijadikan hartanya itu beberapa keping api neraka. Setelah dipanaskan, digosoklah lambungnya, dahinya, belakangnyadengan kepingan itu; setiap-setiap dingin, dipanaskan kembali pada suatu hari yang lamanya 50 ribu tahun, sehingga Allah menyelesaikan urusan hambaNya. "

Berdasarkan hadist-hadist diatas, maka nisab zakat emas adalah 20 misqal atau 20dinar, sedangkan nisab perak adalah 200 dirham. Banyak perbedaan pendapat tentang 20 misqal tersebut setara dengan berapa gram emas, ada ulama yang menyatakan 96 gram emas, 93, 91, 85 bahkan ada yang 70 gram emas.

Menurut Yusuf al Qardhawi:

20 misqal adalah sama dengan 85 gram emas. Dua ratus dirham perak bersamaan 595 gram perak. Syarat wajib zakatnya adalah telah mencapai nisab dan haulnya.


Para ulama sepakat bahwa jika emas kurang dari 20 mitsqal dan tidak mencapai 200 dirham, zakatnya tidak wajib dikeluarkan karena emas tersebut tidak mencapai nisab. Emas sejumlah ini tidak bisa dihargai atau disetarakan dengan perak. Jika emas itu melebihi 200 dirham perak, maka kisaran zakatnya tetap 2.5 %.

Rasulullah S.A.W bersabda:

”Berikanlah seperempat puluh dari setiap 40 dirham, zakatnya 1dirham. Kalian tidak berkewajiban apapun sampai kalian memiliki 200 dirham. Dengan demikian, ketika perak telah mencapai 200 dirham, maka kewajiban zakatnya sebanyak 5 dirham Jika jumlah perak lebih dari itu, dihitung dengan kadar tersebut (yakni 2,5%) (HR al-Daruqutni).

Adapun perak, maka nisabnya adalah sebesar 200 dirham. Satu dirhamnya beratnya adalah 2.975 gram perak. Jadi,nisabnya adalah seberat 595 gram perak.

Dalilnya adalah riwayat dari Ali bin Abi Thalib r.a. bahwa Rasulullah saw.
bersabda,

" Maka keluarkanlah zakat perak, yaitu dari setiap empat puluh dirham sebesar satu dirham, tetapi tidak wajib kalau jumlahnya baru seratus sembilan puluh Sembilan dirham. Jika telah cukup dua ratus dirham, barulah kamu harus keluarkan zakatnya sebanyak lima dirham." (HR Ashabus Sunan).

Jadi, yang wajib dikeluarkan adalah seperempat puluh dari jumlah emas yang telah mencapai atau melebihi nisab. Jumhur ulama membolehkan penggabungan emas dan perak untuk menggenapkan jumlah nisab. Dengan demikian, emas boleh digabungkan dengan perak , begitu pula sebaliknya. Atas dasar ini, orang yang memiliki 100 dirham perak dan 5 mitsqal emas yang harganya sama dengan 100 dirham, wajib mengeluarkan zakatnya karena keduanya sama satu jenis.


Zakat Perhiasan

Ketika emas dan perak menjadi perhiasan yang dipakai, maka hukum mengeluarkan zakatnya menjadi pembahasan yang hangat diantara para ahli fikih. Dalam perhiasan, masalah zakat ada yang disepakati dan ada yang diperselisihkan.

Yang disepakati adalah bahwa tidak wajib zakat pada perhiasan yang berupa intan, berlian, mutiara, yaqut, dan batu-batu permata lainnya. Adapun yang mereka perselisihkan adalah perihal wajib tidaknya zakat perhiasan dari emas dan perak.

Perbedaan pendapat ini terbagi kepada dua. Pertama, pendapat yang memandang wajibnya zakat perhiasan dari emas dan perak. Ini merupakan pendapat Abu Hanifah r.h., Ibnu Hazm, dan lain-lain yang sependapat dengan mereka.

Dalil yang mereka gunakan adalah sebagai berikut

Firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 34 yang artinya,

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih."

Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam, yang artinya,

"Dalam perak ada zakat sebanyak seperempat dari sepersepuluhnya (seperempat puluh)." (HR Bukhari).


Sabda Nabi saw. yang artinya,

"Tiada pemilik emas dan perak yang tidak menunaikan kewajiban zakatnya melainkan pada hari kiamat nanti akan disetrikakan padanya lempeng-lempeng dari api neraka." (HR Bukhari, Muslim, dan lain-lain).

Dari A'isyah Radhiyallahu 'anha, ia berkata, suatu ketika Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam datang kepadaku dan melihat di tanganku ada cincin-cincin perak, lalu beliau bertanya kepadaku: "Apa ini hai A'isyah?" saya jawab, "Saya membuatnya agar aku berhias dengannya untukmu, wahai Rasulullah." Beliau bertanya: "Apakah engkau keluarkan zakatnya?" aku jawab, "Tidak." "Maa syaa Allah!" beliau berkata: "Itu sudah cukup memasukkanmu ke neraka." (HR Abu Daud, Daruquthni, dan Baihaqi, disahihkan oleh Albani).

Ingin Memiliki Pamp Suisse 100g Cert Pink?

Assalamualaikum,

Kepada sesiapa yang ingin memiliki Pamp Suisse Certificate Pink 100g ,

Anda boleh memilikinya dari saya Hafiz 0172361609 hafeasy@gmail.com

Harga yang ditawarkan adalah lebih rendah dari harga kedai emas di Malaysia.

Harga anda boleh refer kepada harga UOB bank.

Walaubagaimanapun saya akan memberikan discount dari harga UOB tersebut.

Untuk mengetahui harga emas harian UOB, silalah refer link ini:


http://www1.uob.com.my/jsp/finance/fin_gold.jsp?func=gold

Jumaat, 27 Mac 2009

Top Ten Largest Gold Bullion Reserves

The largest gold holdings in tonnes as reported by the World Gold Council
Gold reserves (or gold holdings) are held by central banks as a store of value.

The top 10 Central Bank reserves total 26,014.4 tonnes, or in excess of 836,362,960 troy ounces, equal to about 836.4 Billion dollars.

As one metric tonne equals 1,000 kilograms (or 32,150 troy ounces), one tonne of gold equates to a value of US$32.15 million as of March 2008 ($1,000/troy ounces). In 2001, it was estimated that the total amount of gold ever mined equaled only 145,000 tonnes, with a total value at today’s prices of some US$4.66 trillion.
Side Notes:

If gold jewelry were taken into consideration and not just Bank Reserves, India would be the country with the most gold contained within it’s borders, estimated to be over 13,000 tonnes.

Also, It is also not clear whether the International Monetary Fund gold reserve is the property of the IMF or of member countries.

About one percent of all above-ground gold (370 metric tonnes) was mined in the first five years of the California Gold Rush (worth approximately US$11.9 billion at March 2008 prices).


Khamis, 26 Mac 2009

Koperasi Usahawan Emas Malaysia Berhad

Adalah ingin di maklumkan bahawa mesyuarat perjumpaan AJK-AJK penaja Koperasi Usahawan Emas Malaysia Berhad (KUEMB) akan di adakan pada :

Tarikh: 28hb Mac 2009 (Sabtu)
Masa: 11 pagi
Lokasi: Kajang (Stesen Pusat Bas Kajang-ofis AJK)
No 50, Jalan Perhentian Kajang 2 Off Jalan Reko,43000 Kajang Selangor.
Sila hubungi: Hafiz 0172361609 untuk sebarang pertanyaan.

Kehadiran AJK-AJK penaja adalah di wajibkan.
Kehadiran orang ramai adalah di alu alukan. Keahlian dibuka.


Peta Lokasi


China urges new global reserve currency

CHINA has called for the creation of a new international reserve currency to replace the US dollar over time, laying down an unusually direct demand for an overhaul of global finance ahead of next week's summit to craft a response to the financial crisis.

"The re-establishment of a new and widely accepted reserve currency with a stable valuation benchmark may take a long time," People's Bank of China governor Zhou Xiaochuan said in an essay published on the central bank's website, titled "Reform of the International Monetary System". Mr Zhou didn't explicitly mention the role of the US dollar, but said having a national currency act as an international reserve currency may have outlived its usefulness and that a desired goal now should be creating an international reserve currency that is disconnected from individual nations and is able to remain stable in the long run.
Beijing also reiterated its call for reform of the International Monetary Fund but said it would be willing to consider short-term ways of bolstering the IMF's resources to help it fight the global financial crisis. PBOC vice governor Hu Xiaolian said Beijing would "actively" consider buying IMF bonds if the institution decides to issue bonds. A long-running debate about giving developing nations a bigger say in the IMF in exchange for more funding has grown more urgent as the financial crisis ensnarls a growing list of nations, most recently in Eastern Europe.
While the US and some European countries, such as Britain, look to nations like China to bolster IMF resources, Beijing has linked contributions with increasing the voice of developing nations and broader IMF reforms. Beijing also said it will continue to invest in US Treasuries, following Premier Wen Jiabao's comments this month he is concerned about the safety of China's assets in the US.
China is the largest creditor nation to the US and holds a large bulk of US Treasuries through its foreign exchange reserves, which stood at $US1.95 trillion ($2.8 trillion) at the end of last year and are the world's largest. When asked if Beijing would recapitalise the IMF on the condition that IMF quota reforms take place, Ms Hu said: "If we want the IMF to play a better role in the future, then a capital increase based on quota is the most fundamental way to do so."
Short term, she urged the IMF to consider other ways of financing and said Beijing is studying plans to boost the IMF's emergency funding under the New Arrangements to Borrow (NAB). "We can combine considerations of a long-term and short-term capital increase" for the IMF, Ms Hu said during a press briefing about next week's meeting by the Group of 20 industrial and developing nations in London. The IMF is considering issuing bonds for the first time in its history as it aims to double its lending ability to about $US500 billion from $US250 billion amid the global financial crisis.
So far, Japan has agreed to lend the IMF $US100 billion. European Union leaders last week said they are willing to offer a loan of €75 billion ($145 billion) to expand the fund's resources, but want to see substantial commitments from the US and China first. This month, US Treasury Secretary Timothy Geithner proposed that G20 nations help dramatically expand the NAB, a set of credit arrangements between the IMF and 26 members and institutions that act as emergency funding. The NAB could be increased by up to $US500 billion and membership could be expanded to include more G20 countries, he said. G20 finance officials meeting earlier this month said that emerging economies must be given a greater voice in international financial institutions and agreed to adjust IMF voting quotas by January 2011.
China's position is in line with what Brazil, Russia, India and China --collectively known as the BRIC economies -- said in a joint statement at that meeting. At the briefing yesterday, Chinese Vice Foreign Minister He Yafei said Beijing hopes the G20 meeting will boost the role of developing nations in the multilateral lenders. "For this, we need to establish a road map and time line that is specific and includes goals," he said.
On US Treasuries, Ms Hu said that China pays a great deal of attention to the "safety and yield" of its foreign-exchange holdings. "Investment in US T-bonds is an important element of China's investment strategy of foreign exchange reserves and we will continue this practice," she said. "I also want to stress, we pay great attention to the fluctuation of the value of our assets." Mr Wen's concern about the safety of China's assets in the US had appeared to rattle bond investors and prompted the Obama administration to say "there's no safer investment in the world than in the United States". -J.R. Wu and Denis McMahon contributed to this article.

Isnin, 23 Mac 2009

Why invest in Gold?

In the opinion of many of the worlds leading financial and economic experts, gold is in the early stage of a massive, long-term bull market. If gold were to reach, in real dollar terms, the price it reached in 1980, it would get to over $2000 an ounce.

To understand gold's future, you have to look at the past.

As the chart shows, from 1971 to 1980, gold skyrocketed from $40 an ounce to a high of $842. The main reason that happened was a loss of faith in the US dollar. No one wanted to hold dollars.

Price of Gold from 1970 to 2005

As you can see in the chart below, the value of the dollar has plummeted by over 30% in the last few years.

The US Dollar from July 2000 to November 2006

Why is this happening?

All you have to do is look at the overall picture. The US has . . .

a) A record budget deficit
b) A record trade deficit
c) A record national debt
d) A record credit card debt
e) A record consumer debt
f) A record mortgage defaults

And for the first time since the great depression, a negative rate of saving. That means people are borrowing to survive. Add to all this . . .

a) Millions of lost jobs in the manufacturing sector
b) Unfunded US federal pension and Medicare liabilities of $43 trillion
c) A housing bubble about to burst
3) A true inflation rate of 6% to 8%

And there's much more trouble on the horizon, like higher and higher oil prices, an unregulated $170 trillion unregulated global derivative market, described by Warren Buffet as "financial weapons of mass destruction" and trillions of dollars of unfunded corporate pension liabilities.


All of this has led to what we've seen . . .

The US dollar from July 2000 to November 2006

Which resulted in this:-

Spot Price of Gold July 2000 to November 2006

These are the indicators that serve as the foundation for our belief in a bullish gold market.

Masalah Wang Kertas

Masalah Wang Kertas

Perhatikan beberapa masalah berikut:

1) Wang kertas jika disimpan di rumah (dalam tabung atau di bawah tilam misalnya) akan disusut nilai oleh kuasa pasaran lebih-lebih lagi jika disimpan untuk jangka masa yang lama. Dalam keadaan sekarang sekiranya dibandingkan dengan dolar Amerika Syarikat, wang tersebut boleh disusut nilai dalam tempoh sehari malahan sejam sahaja. Di Indonesia susut nilai rupiah didapati sehingga beratus-ratus peratus (Utusan Malaysia 1998c).

2) Jika demikianlah sifat nilai wang yang disimpan di rumah, ini bererti kita 'terpaksa' menyimpan wang di bank kerana di situ lazimnya wang akan ditokok tambah melalui faedah. Oleh itu susut nilai boleh dielakkan menurut kadar semasa yang diberikan oleh pihak bank. Ini bermakna kemungkinan faedah yang kita dapat dari bank bukanlah keuntungan tetapi 'adjustment' untuk susut nilai yang berlaku.

3) Kemungkinan juga wang yang disimpan di bank pun tidak selamat dari susut nilai yang berlebihan. Malahan wang kertas kita boleh lupus langsung kerana sama ada akaun dibekukan atau bank ditutup. Keadaan itu sudah menjadi agak lazim sekarang di beberapa negara luar. Faedah 100% setahun pun sudah tidak bermakna lagi apabila susut nilai wang semakin menjadi-jadi. Di negara jiran wang disusut nilai melebihi 600% (Utusan Malaysia 1998c).

4) Apabila kita meminjam RM1000 dari sahabat kita dan kita pulangkan RM1000 itu selepas 10 tahun sebagai contoh, kita katakan tiada riba. Dari segi kuantiti memang betul tiada riba. Tetapi 10 tahun lagi RM1000 tidak mempunyai nilai atau kuasa membeli yang sama. Tentulah tidak adil peminjam membayar pada kadar yang sama sebegini walaupun tidak digelar riba.

Contoh-contoh di atas dapat dikaitkan dengan kenapa zaman sebelum merdeka dahulu kita boleh bercakap tentang setengah sen dan suku sen. Menurut pakar ekonomi, perkara ini berlaku kerana faktor inflasi. Tetapi mengikut takrifan Adam Smith (George J W Goodman 1982) di dalam bukunya Paper Money, inflasi bermakna cukai tersirat yang disebabkan oleh lebihan wang kertas yang tercetak.

Sayugia diingatkan bahawa wang kertas seperti dolar Amerika Syarikat dahulunya bersandarkan emas. Setiap cetakan wang kertas mestilah bersandarkan jumlah emas yang tertentu. Dengan demikian wang kertas yang kita gunakan sebenarnya ialah resit untuk kita tuntut emas dari pihak yang berkenaan. Kertas ini dijamin oleh kerajaan biasanya dengan tulisan 'sah diperlakukan' sebanyak mana yang tercatit di atasnya. Resit ini sebenarnya jarang kita guna untuk menuntut emas tersebut. Sebagai contoh pada muka hadapan wang kertas 10 dolar Amerika Syarikat siri 1928 ada tercatit " Redeemable in gold on demand at The United States Treasury............." (Peter Kershaw 1994).


Sejak Ogos 1971 Presiden Nixon telah memutuskan hubungan di antara emas dengan wang kertas dolar Amerika Syarikat. Ketika itu pihak Amerika Syarikat memerlukan belanja yang banyak untuk membiayai perang di Vietnam. Keputusan itu dibuat kerana tuntutan dari negara-negara yang menyimpan dolar untuk mendapatkan emas sudah melebihi emas yang ada di dalam simpanan. Semestinya ini berlaku kerana lebihan cetak wang kertas. Keadaan ini menyebabkan negara Amerika Syarikat tergugat kerana peras ugut melalui tuntutan emas (Adam Smith 1982, Kurtzman 1993).

Tanpa piawaian emas, pihak bank Amerika Syarikat bebas mencipta wang melalui cetakan wang kertas tanpa ikatan dengan simpanan emas lagi. Maka wang kertas dolar pun menjadi wang spekulasi kerana tiada sandaran emas lagi. Semua wang kertas di dunia yang mengambil dolar sebagai bandingan pun turut tiada bersandaran emas.

Kurtzman berkata keputusan yang dibuat Nixon telah menjadikan wang yang asalnya suatu yang benar dan nyata kepada suatu abstraksi tersimpul atau twisted abstraction (Kurtzman 1993). Dalam buku yang sama dikatakan bahawa wang kertas itu masih lagi suatu nota janji untuk pembayaran tetapi pembayaran apa kepada siapa? (It is still a promise to pay. But to pay what to whom?)

Menurut James Dines, penulis buku Mass Psychology, tindakan memarahi spekulator mata wang masih lagi belum mencukupi kerana katanya ini adalah suatu low state of blame selagi kita belum mempertikaikan sistem mata wang kertas itu sendiri dan kembali kepada emas dan perak semula (Dines Letter 1997). Mata wang kertas bukan sahaja nilainya mengikut sentimen dan boleh diberi indeks bandingan lalu diperjudikan bahkan boleh dipaksa menyatakan nilai yang palsu tanpa menurut apa yang dipanggil fundamentals.

Wang kertas telah menjadi semacam sistem kepercayaan psikologi terhadap nilai yang tertera di atasnya dan nilai tukaran yang dipaksa oleh kuasa pasaran.

Sumber: www.dirham2dinar.com

Jumaat, 20 Mac 2009

Ingin Memiliki Dinar 999.9 24K keluaran Logam Mulia?


Anda ingin memiliki Dinar Fine 999.9 Gold dari Logam Mulia?

Tunggu kemunculannya.!!!!!! Insya Allah akan berada dipasaran tidak lama lagi..

Sebarang pertanyaan boleh diajukan kepada saya: 0172361609 hafiz

Khamis, 19 Mac 2009


Kilauan kuning emas sering menjadi tarikan sesetengah wanita hingga ada yang sanggup berhabis wang semata-mata untuk memilikinya. Bagi mereka yang kurang cenderung menghimpunkan barangan kemas dihasilkan daripada emas kuning, malah langsung tidak terfikir untuk memilikinya, tarikan logam ini tetap tidak dapat dinafikan menerusi nilainya sebagai aset pelaburan.

Membeli dan menjual emas sebagai satu bentuk pelaburan bukan kisah baru namun memiliki jongkong emas atau mungkin lebih sesuai disebut kepingan emas untuk beratnya yang agak minimum, antara aliran yang agak rancak kini.Kepopularannya mungkin berpunca daripada pelbagai faktor khususnya harga emas yang menunjukkan peningkatan sejak akhir-akhir ini. Ia juga dikatakan antara pelaburan terbaik dalam keadaan ekonomi yang tidak begitu memberangsangkan kini

"Sekalipun harganya jatuh, tetapi secara purata, harga emas tetap berada pada tahap yang tinggi. Jika tahun lalu, ia pernah berada pada harga RM80 segram, namun kini rata-rata ia berada pada harga RM120 segram.
"Kenaikan harganya yang agak ketara ini antara tarikan utama pembelian emas sebagai pelaburan. Malah, berdasarkan pemerhatian, aliran pembelian jongkong emas semakin popular sejak tahun lalu," kata Penolong Pengurus Komunikasi Pemasaran Habib Jewels Sdn Bhd (Habib), Yasheedah Yashaiya ketika ditemui di ruang pameran Habib di Alamanda, Putrajaya, baru-baru ini.

Menurutnya, peningkatan dan penurunan harga emas boleh dirujuk pada harga dolar Amerika Syarikat (AS) iaitu apabila harga dolar AS meningkat, harga emas akan menurun dan sebaliknya.Bagi Habib, pengeluaran jongkong emas dilakukan sejak syarikat terbabit mula beroperasi. Ia dihasilkan dalam bentuk yang ringkas, sekali gus memudahkan pemiliknya untuk menyimpan, bahkan jongkong emas itu boleh dijual di mana-mana ceruk dunia.Kepingan emas seberat 10 gram misalnya, hanya selebar ibu jari manakala berat maksimum dikeluarkan Habib adalah jongkong emas satu kilogram.

Jongkong atau kepingan emas berkenaan adalah jenis terbaik iaitu emas 999 yang mempunyai nilai paling tinggi berbanding tiga jenis emas lain - 916, 835 dan 750.Bagi kepingan emas 10 gram, harga semasa mengikut pasaran dunia mungkin menjangkau RM1,300 namun syarikat berkenaan boleh mengurangkan harganya berdasarkan beberapa faktor misalnya cara bayaran. Pembayaran dilakukan secara tunai mendapat potongan harga berbeza untuk setiap gram berbanding pembayaran menggunakan kad kredit. Menariknya, menurut Yasheedah, ramai pembeli jongkong atau kepingan emas berkenaan adalah lelaki yang memang mendapatkannya semata-mata untuk tujuan pelaburan."Wanita yang bekerjaya turut memilikinya untuk pelaburan dan ada yang menjadikannya sebagai hadiah hantaran perkahwinan," katanya.

Di kalangan wanita yang memang menggemari emas kuning, katanya, gelang dan rantai tangan antara aksesori yang paling laris, bukan saja dijadikan pelaburan, malah untuk perhiasan diri.Memandangkan sambutan terhadap emas putih, turut dijadikan pilihan adalah barangan kemas dihasilkan daripada emas 916 yang disalut emas putih sekali gus menghasilkan dua rona berbeza, putih dan kuning pada satu-satu aksesori.

Ruang pameran di Putrajaya itu kini mengadakan pameran dan penjualan pada harga cukup rendah yang berlangsung sehingga 22 Mac ini. Antaranya koleksi eksport barangan kemasnya diberi potongan sehingga 70 peratus manakala koleksi dianggap paling istimewa adalah berlian bersijil dengan potongan harga paling rendah di pasaran.

Warna emas



  • Emas kuning - warna emas dalam keadaan semula jadi yang bersinar dan begitu menyerlah.


  • Emas merah - warna diperoleh hasil campuran tembaga ke dalam emas untuk menghasilkan kilauan berseri.


  • Emas putih - dihasilkan menerusi kombinasi emas dengan sejumlah besar perak manakala bahan lain seperti zink, nikel dan palladium boleh digunakan untuk memutihkan emas.

Menjaga barangan perhiasan emas.




  • Jika sering dipakai, ia tentu menarik kehadiran debu dan habuk. Pastikan perhiasan emas dicuci setiap tiga bulan supaya lebih berkilat. Gunakan pencuci khusus (ada di kebanyakan kedai emas) atau air sabun suam dan berus gigi lembut untuk menanggalkan minyak serta bahan lain.


  • Simpan dalam bekas berasingan atau bekas lembut untuk mengelakkannya bergesel antara satu sama lain yang boleh mengakibatkan calar.


  • Pakai barangan emas selepas solekan, wangian dan penyembur rambut kerana bahan kimia dalam bahan berkenaan boleh bertindak balas dengan aloi dalam barangan emas.


  • Usah menggunakan barangan emas ketika melakukan kerja di rumah atau berkebun kerana bahan pelelas (pelicin) dalam pencuci dan tanah boleh mencalarkan barangan emas.


  • Beri perhatian pada kancing dan pengunci keselamatan lain pada rantai, gelang tangan serta gelang kaki. Jika ada tanda kerosakan, hantarkannya untuk diperbaiki oleh tukang yang mahir.

Rabu, 18 Mac 2009

Gold falls below $900 as safe-haven eases

By Moming Zhou, MarketWatch
Last update: 11:03 a.m. EDT March 18, 2009

NEW YORK (MarketWatch) -- Gold futures fell sharply Wednesday, heading lower for a third straight session to below $900 an ounce on reduced safe-haven demand, as investors continued to move funds away from the metal.

Gold for April delivery fell $21.30, or 2.3%, to $895.50 an ounce in morning trade on the Comex division of the New York Mercantile Exchange. It has lost about $35, or 3.7%, this week, and is now about $110 lower than its recent high above $1,000, hit on Feb. 20.

Gold's weakness came from "diminished [safe-haven] needs as asset allocation spreads in the markets to other areas," said George Gero, a precious metals trader for RBC Capital Markets' global futures division.

Wednesday's losses came despite data showing U.S. consumer prices moved up for a second straight month. Some investors buy gold to hedge against inflation.
With energy prices rising at their fastest rate in seven months, the CPI increased a seasonally adjusted 0.4% in February, the Labor Department reported Wednesday.

Energy prices increased 3.3% in February, the government said, including an 8.3% gain in gasoline prices. Food prices fell 0.1%, the first decline in nearly three years. Investors were also awaiting the Federal Reserve's statement later Wednesday at the end of its two-day meeting.

In equity markets, Asian markets ended mostly higher Wednesday, as most financial stocks staged another rally, but Europe stocks flattened out after an early rise. In the U.S., the Dow Jones Industrial Average was off 86 points at 7,310.

In other metals trading, silver for May delivery fell 2.4% to $12.365 an ounce, while April platinum lost 0.7% $1,044 an ounce. The June contract for palladium lost 1.8% to $194.35 an ounce. Meanwhile, May copper sank 1.2% to $1.702 a pound.
Moming Zhou is a MarketWatch reporter based in New York.

Unemployment to breach 2mil

Last month figures showed almost 1.98 million people, including those not eligible for benefit, were looking for work.

The latest numbers to be published by the Office for National Statistics are set to show more people are unemployed since labour came to power in 1997, when the total was just over 2 million.

Job losses have continued to mount across British industry in recent weeks, leading to fears that unemployment will soar well over 3 million in 2010, using the International Labour Organisation (ILO) measure, which counts people not eligible for benefit.

Howard Archer, chief economist at Global Insight, said he predicts the latest figures to show a rise of 176,000 for the three months to January, taking unemployment to 2.04 million.

He added that the unemployment rate is expected to jump to 6.6 per cent, while the number of people claiming jobseeker's allowance increased by 90,000 in February, following a rise of 73,800 in January.

This would be the largest monthly increase since March 1991 and take claimant count unemployment up to 1.323 million.

He added that the claimant count unemployment rate is forecast to rise to 4.1 per cent in February from 3.8 per cent in January.

Mr Archer said: "Reports of companies laying off workers are prevalent, while an increasing number of companies are folding.

"With the economy seemingly set to contract through 2009 and very possibly beyond before starting to recover gradually, we expect unemployment to rise to a peak of 3.3 million on the ILO measure around late-2010/early-2011. This would give an unemployment rate of around 10.5 per cent."

Selasa, 17 Mac 2009

Gold Drivers 2009 - Extraordinary Bullish Outlook for Gold

  • Gold proves itself as only true alternative for the dollar
  • Confidence in currencies shaken to the core
  • Gulf countries are keen to break away from the link with the US dollar
  • Chinese appetite for US debt in decline
  • Former Bank of England official expects dollar collapse
  • Investors fleeing into gold as US prints trillions
  • HSBC, Citigroup, Merril Lynch, Goldman Sachs all turning bullish on gold
  • Senior gold shares ready to move higher after impressive 100% bull run since October 2008
  • Junior gold shares waking up - bottomed out in December 2008


Eric Hommelberg February 06, 2009


This piece is an update on "GoldDrivers 2009 - Extraordinary bullish outlook for gold" so I would urge readers to read that piece in case they haven't done so. The year of 2009 started as how it ended in 2008. The inflation/deflation debate intensified and still there seems to be no agreement whether we're heading into a deflationary or hyperinflationary depression.

I've stated many times that hyper inflation will be the tune of the day coming years. The deflationists can argue what they want but the simple truth is that the US government will default sooner or later on its inability to service its ballooning debt which makes the US dollar worthless overnight. This happened to the Reichsmark, this happened to the Zimbabwe dollar and this could happen to the US dollar. Once confidence gets into a steep decline foreign investors will dump their worthless dollar holdings which will translate itself into the death of the dollar.

Deflationists may argue that governments can't keep up with printing money as fast as credit is being destroyed through means of weapons of financial mass destruction called derivatives so the net result would be deflation, yet they still miss the point that no government ever managed to create the strongest currency in the world by means of default. The US government is adding debt at the fastest pace ever but no one seems to be willing to take on that debt. The only alternative would be (and will be) to monetize that debt which will eventually lead to a confidence collapse for the dollar. Any currency facing a confidence collapse will eventually seek its intrinsic value which is zero. Needless to say what inflation figures would look like by then.

Maybe I’m too pessimistic so let’s see who could come to the rescue here. The Japanese perhaps?

"The dollar may lose as much as 40 percent of its value to 50 yen or 60 yen from the current spot rate of 90.40 today in Tokyo"

Japan Should Scrap U.S. Debt as Dollar May Plummet, Mikuni Says

Sabtu, 14 Mac 2009

Rabu, 11 Mac 2009

Bagaimana menglangsaikan hutang kad kredit dengan membeli emas?

Kad kredit bolehlah ditakrifkan sebagai sejenis kad yang digunakan sebagai pengganti wang tunai atau buat masa ini lebih dikenali sebagai wang plastik. Sejak akhir-akhir ini, penggunaan kad kredit didapati semakin popular di kalangan masyarakat kita terutamanya ahli perniagaan.Kini terdapat semakin banyak syarikat yang mengeluarkan kad kredit seperti American Express, Visa,dan Master Card.

Menurut pendapat Menteri Kewangan Malaysia, penggunaan kad kredit merupakan pemangkin masalah inflasi yang sangat ketara. Di samping itu, beliau juga turut meramalkan bahawa bilangan pengguna kad kredit ni negara kita akan bertambah pada tahun-tahun yang akan datang.

Menurut kajian yang pernah dibuat oleh mahasiswa Universiti Utara Malaysia, lebih 35 peratus daripada pemilik kad kredit mengalami masalah beban hutang yang teruk sehingga ada antara mereka yang diistiharkan muflis kerana tidak dapat menjelaskan hutang-hutang mereka. Keadaan ini mungkin berlaku kerana pemilik kad tersebut tidak sedar bahawa kad yang digunakan itu sebenarnya ialah wang, bukannya plastik yang tidak bernilai.

Jadi persoalannya; Bagaimana dapat melangsaikan hutang dari kad credit yang tertunggak dengan membeli emas?

Okay, saya harap apa yang saya nak katakan ini memberi sedikit sebanyak info atau cara-cara yang boleh anda lakukan untuk menyelesaikan hutang kad credit anda yang tertunggak.

Saya juga seperti anda. Saya juga mempunyai kad credit seperti anda. Memang tabiat kebanyakan orang pabila menerima bill kad credit, lebih suka membayar minimum payment daripada membayar 100% outstanding amount yang tertera pada bill tersebut.

Jadi, kesan daripada pembayaran minimum payment anda itu akan menyebabkan jumlah outstanding anda akan dikenakan interest 1.5% monthly dari baki outstanding anda itu . Jadi, ianya akan accumulated sehingga lah anda menjelaskan kesemua hutang kad credit tersebut. Paling menyedihkan, anda juga akan dikenakan compounding interest sekiranya gagal untuk membayar bil pada bulan itu (bagi yg menggunakan kad credit konvensional). Lagi menyedihkan lagi sekiranya anda gagal untuk menyelesaikan hutang kad kredit tersebut dan di istiharkan sebagai muflis.

Memang tabiat manusia sayangkan harta. Mereka lebih suka menangguh pembayaran daripada menyelesaikan hutang sekali gus. Maksud hafiz di sini, katakan si A mempunyai hutang kad kredit sebnyak RM4,000.00. Pada masa yang sama si A mempunyai sejumlah wang bernilai RM 6,000.00. Jadi, Si A ni lebih suka membayar atau melangsaikan hutang yang RM 4,000.00 itu secara ansuran daripada membayar secara sekali gus. Maklumlah sayang duit. Bukannya senang nak kumpul RM6,000.00 dan nak digunakan bayar hutang kad kredit RM4,000.00 sekaligus? Mungkin si A akan berkata, lebih baik aku byr minimum payment dari bayar secara sekaligus.

Tetapi si A silap, sekiranya si A membayar secara ansuran kad kreditnya dgn pembayaran minima, maka accumulated interest akan meningkat dari saban hari ke saban hari. Maka sampai mati pun takan habis.

Jadi solusi yang boleh di buat oleh si A, adalah seperti berikut. Dengan wang RM6,000.00 yang diperolehinya itu, di gunakan untuk membeli emas. Kemudian, gadaikan emas itu di bank rakyat. Maka duit gadaian itu hendaklah digunakan untuk melangsaikan hutang kad kredit anda. Dan jangan lupa pula untuk meneubus kembali emas yang anda gadaikan itu. Tapi orang mungkin persoal kan..still kene bayar jugak!!! so apa bezanya dengan hutang kad credit?

Bezanya di sini, duit yg anda dapat dari hasil gadaian emas anda tu, tidak dikenakan interest. Jadi anda kene bayar upah simpan sahaja selama 6 bulan.

Minimum payment tidak ditetapkan. Sekiranya anda masih lagi tak dapat nak tebus selepas 6 bulan, anda hanya perlu byr upah simpan sahaja, dan extend lagi 6 bulan, selepas 6 bulan, still tak dapat bayar lagi? extend lagi 6 bulan dengan syarat bayar upah simpan sampailah anda dapat tebus emas anda. Hikmah disini ialah anda dapat membeli emas dan hutang anda di selesaikan dengan mudah. Fasiliti gadaian yang saya syorkan adalah Bank Rakyat.

Selasa, 10 Mac 2009

Bila Masa Yang Sesuai nak Beli Emas?

Ramai orang tertanya-tanya bila masa yang sesuai untuk membeli emas? Bila anda bertanya kepada saya jawapan yang saya berikan adalah SEKARANG!

Adakah sesuai harga nya nak beli sekarang? Jawapan saya
SESUAI

Kenapa saya katakan demikian? cuba perhatikan charta SPOT GOLD di bawah.

Charta in adalah pergerakan emas dari 1 Mac 1999 hingga 1 Mac 2009. Dapat di perhatikan pada 1 Mac 1999, harga emas hanya berada pada paras USD 250.00 per ounce. Dan 10 tahun kemudian, harga emas telah mencecah USD 1000.00. Kenaikan hampir 4 kali ganda. (1 ounce bersamaan 31.109g).

Secara purata, kenaikan emas ini adalah sebanyak 25% setahun. Jadi, mulakan sekarang. Jangan menyimpan wang kertas yang tidak diback-up oleh mana2 logam. Nilai wang akan susut akibat inflasi. Bertukarlah kepada emas.Protect your wealth. Ini kerana emas adalah logam terpilih dan matawang sunnah. Ia sudah dijanjikan oleh Allah sebagai simbol kekayaan.

Sekiranya anda ingin memulakan simpanan emas anda, saya merupakan authorise dealer of Public Fine Gold International Sdn Bhd. Harga emas bar yang kami jual adalah dibawah harga pasaran emas di Malaysia. Sila rujuk http://www.fgjam.org.my/ bagi mengetahui harga pasaran emas di kedai2 emas di seluruh Maalaysia.

Sekiranya anda ingin mengetahui mengenai harga gold bar yang kami jual, anda boleh merujuk nye di http://www.publicgold.com.my/ di mana harga tersebut diupdate setiap 1.5 jam.

Ni contoh gold bar saya jual:


Sumber: http://www.jutawanemas.com/

Sila hubungi saya di talian: 0172361609 Hafiz atau emal
hafeasy@gmail.com

Khamis, 5 Mac 2009

Mana yang patut di dahulukan? Fizikal Gold? GIA? Unit trust? ASB?

Semua sedia maklum bahawa kepentingan menyimpan emas dari sekarang. Emas adalah logam mulia dan matawang sunnah. Kite kembalilah kepada Islam keseluruhannya.
Hadis dari Rasulullullah:
Akan tiba suatu masa nanti tiada benda yang lebih bernilai melainkan emas dan perak sahaja.
Riwayat Imam Ahmad

Dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu ni, kita seharusnya sedar akan kepentingan untuk memelihara (protect) harta kita. Salah satu cara yang paling bagus ialah dengan menukarkan sebahagian asset kewangan kita dengan logam Emas dan Perak.

Sekarang ni banyak alternatif-alternatif yang boleh di perolehi bagi memulakan perlaburan di dalam emas ini. Anda mempunyai pilihan samada anda ingin menyimpan dalam bentuk emas fizikal gold bar ataupun dalam bentuk pelaburan GIA (Gold Investment Account by Public Bank)
Tetapi, mesti ada yang tertanya-tanya, adakah gold bar ataupun GIA?

Bagi pandangan pribadi saya, dalam keadaan ekonomi yang serba yang tidak menentu ini, kita simpanlah emas berbentuk fizikal dahulu sebagai langkah protect our wealth. Bukan tak boleh untuk melabur dalam GIA ni, boleh..but saya rasa..masanya kurang sesuai. Sorry kalau ada yang tidak bersetuju dengan pendapat saya ni. Kenapa saya katakan ia tidak sesuai? Ok..mcm gini.

Masa first time saya nak buka account GIA pada bulan October dahulu saya ada bertanya kepada customer service pasal account GIA ni. Saya ada tanya, adakah account GIA ni di insurancekan oleh PIDM sekiranya bank mengalami kegagalan? Jawapan yg diberikan adalah TIDAK. Tu yang buat saya terfikir juga. Jadi saya buat consclusion bahawa, GIA ni hanya sesuai bila dalam keadaan ekonomi pulih.

Jadi takder risiko yg besar perlu ditanggung. Bukan apa, memang Malaysia belum lagi terasa sangat bahang recession yang berlaku, tetapi pakar-pakar ekonomi negara kita meramalkan bahwa Malaysia akan mengalami tempias recession ini pada suku ketiga tahun ini. Recession pada kali ini akan lebih lama lagi. Sedangkan Lehman Brother dan AIG leh runtuh di Amerika, inikan pula perbankan di Malaysia. Ini cuma pandangan pribadi saya.
Jadi kalau anda mintak pandangan saya, saya akan katakan go for physical gold first then GIA then Islamic Unit trust.

Selasa, 3 Mac 2009

Tatacara Gadaian di Agrobank








Skim Ar-Rahnu


Bank memberi pinjaman berdasarkan prinsip Syariah Al-Qardul Hassan iaitu pinjam RM10,000 bayar balik RM10,000. Pinjaman yang diberi hendaklah bercagar. Cagaran yang diambil adalah barang kemas. Barang kemas ini disimpan oleh Bank berdasarkan Al-Wadiah Yad Dhamanah dan dijamin keselamatannya. Barang kemas yang disimpan dikenakan sedikit upah (Al-Ujrah).

Kelayakan

Terbuka kepada semua individu atau bukan individu warganegara Malaysia.
Berumur 18 tahun ke atas.

Had Kemudahan/Gadaian

Maksimum RM50,000 @ RM10,000 / hari
Minimum RM100

Tempoh Kemudahan/Gadaian

6+3+2 bulan (Tempoh gadaian pertama ialah 6 bulan, boleh dilanjutkan 3 bulan lagi dan lanjutan tempoh terakhir selama 2 bulan).

Jenis Barang Gadaian

Semua jenis barang kemas yang diperbuat daripada emas seperti :

Rantai,Subang,Cincin,Gelang tangan dan Gelang kaki,Kerongsang ,Lain-lain
Emas paun dan emas putih (Platinum) tidak diterima oleh Bank

Kadar Upah Simpan
Penebusan Gadaian

Penebusan gadaian boleh dibuat secara ansuran atau sekaligus atau pada bila-bila masa sebelum atau pada tarikh matang.

Lanjut Tempoh Gadaian

Bawa Surat Akuan Gadaian dan bayaran upah simpan

Kehilangan Surat Akuan Gadaian

Bawa surat Akuan Sumpah yang disahkan oleh Pesuruhjaya Sumpah dan salinan Surat Akuan Gadaian akan diberikan tanpa caj tambahan

Tatacara Gadaian di Bank Rakyat


Gadaian di Bank Rakyat terbahagi kepada 2 jenis skim
a) Gadaian Ar Rahnu (Sekiranya jumlah pinjaman di bawah RM 5,000.00)
b) Gadaian Az Zahab (Sekiranya jumlah pinjaman RM 5,001.00 hingga RM 50,000.00)

1) Terbuka kepada rakyat Malaysia yang berumur 18 tahun keatas.
2) Tidak Muflis
3) Menggunakan konsep Al wadiah dan Qardul Hassan
4) Emas yang diterima adalah 18k-24k

a) Gadaian Ar rahnu:
a)Pinjaman sebanyak 65% dari jumlah harga emas yang digadaikan pada hari itu (Marhun).
b)Tempoh pembayaran sehingga 6 bulan sahaja. Walaubagaimanapun tempoh pembayaran boleh di tangguhkan sehingga gandaan 6 bulan dengan syarat upah simpan perlulah di jelaskan.
c)Setiap barangan yang disandarkan tidak boleh melebihi nilai RM 5,000.00 sehari dengan jumlah terkumpul adalah sebanyak RM 25,000.00.

b) Gadaian Az-Zahab
a)Pinjaman sebanyak 65% dari jumlah harga emas yang digadaikan pada hari itu (Marhun).
b)Setiap barangan yang disandarkan tidak melebihi nilai RM 5,001.00 sehari dengan jumlah terkumpul adalah sebanyak RM 50,000.00.
c) Pembayaran balik pinjaman adalah selama 36 bulan atau secara lumpsum dalam tempoh 6 bulan.
Jadual upah simpan yang dikenakan setiap pinjaman yang diberikan adalah seperti berikut:

Sumber:
http://www.bankrakyat.com.my/arrahnu
http://www.bankrakyat.com.my/web/guest/azzahab

Tatacara Gadaian di Ar Rahnu- Skim Mikro Kredit






1. Perkhidmatan ini dibuka kepada semua individu atau bukan individu permastautin yang berumur 18 tahun dan ke atas.

2. Jumlah pinjaman sehingga 60% dari nilai barang sandaran (marhun).

3. Barang-barang sandaran (marhun) yang terdiri daripada barang-barang emas sahaja diterima.
4. Penggadai dikenakan upah menyimpan barang gadaian (marhun) dengan kadar sebagaimana berikut:


5. Gadaian dikira sah dan sempurna (Ijab & Qabul) apabila penggadai dan pemegang gadai serta saksi menandatangani surat gadaian menandakan telah bersetuju menerima syarat-syarat yang dikenakan.

6. Tempoh gadaian adalah selama enam bulan dari tarikh gadaian. Bagaimanapun penggadai boleh memohon melanjutkan tempoh gadaian mengikut persetujuan kedua-dua belah pihak sehingga 6 bulan lagi.



7. Jika penggadai gagal menebus, Ar Rahn akan mengeluarkan “Notis Lelong” sebelum menjual marhun secara lelongan oleh pelelong berlesen.

8. Baki harga lelong akan dikembalikan kepada penggadai, sesudah ditolak jumlah hutang, upah, kos.

Ahad, 1 Mac 2009

Gold Dinar and Gold Backed Currencies


By Cees Quirijns on December 8th, 2008



Malaysia announced Saturday that it wants the Organisation of the Islamic Conference (OIC) member countries to reconsider the gold dinar for international trade, especially with the uncertainties in the currency markets and weakness in the international financial system. A role for the gold dinar was already proposed by Malaysia in 2002 but at that time could not count on a lot of enthusiasts. This time it might be different though.


The idea of the gold dinar is simple: issue a currency (which can be dealt electronically) but is fully backed by gold or silver bullion. Use this unit as a currency in global trade as it should be a steady store of value. This contrary to all other ‘fiat currencies’ which are out there right now and are based on nothing but trust and aren’t redeemable for any worth while commodity. Let me rephrase that, these currencies are not guaranteed to be redeemable against commodities in a fixed way.


Today $45 buys you one barrel of oil or 1 gram old of gold. Next month it might only buy you half a barrel of oil and half a gram of gold. The uncertainty surrounding the redeemability of money against goods and services might something we might want less of.
A money system fully backed by gold isn’t a new idea by the way and certainly not specific to the Islamic world. In the West for example, James Turk’s goldmoney.com has been proposing a similar system for a long time. But what exactly would be the advantage of such gold backed (electronic) currency systems?


Well the answer to that is straight forward. In a gold or silver backed system, money could not be printed ‘out of thin air’ as is the case is all fiat currency systems that currently dominate world finance. What we call money these days is backed by nothing and the amount of real goods and services it can buy is dependent on the amount of fiat currency in circulation. If there is little of fiat money around, goods and services are cheap, if a lot of it is around, the prices of goods and services rises. Since fiat money is issued by the central banks and is accepted by governments to pay for taxes, people seldom give this type of money a second thought. It is generally assumed that the masters who control the fiat currency system act responsibly.


Unfortunately that’s generally not the case though. Governments can finance their spending through taxing the people directly or indirectly. The indirect form of taxation is one through inflation: governments just spend money on one of those projects they deem necessary, but in stead of financing this spending through direct taxation, they simply print the money. The result is inflation through an increase in the money supply which can be seen as an indirect form of taxation.


It is clear that the current credit crisis is leading to astronomical injections by world governments in the financial system and in the economy. Some of this money is borrowed from the public but the bulk is printed out of thin air. The result will without a doubt be that the currencies will start paying the price by means of loss of purchasing power. Expect the currencies of the ‘bailout crowd’ to be very volatile going forward and to depreciate substantially against hard assets. Such a currency crisis has -for the first time- the potential to be a truely global one.


Gold and silver have been store of value throughout the ages. A troy ounce of gold bought a pair of handcrafted sandals or a nice toga in ancient Rome. Today a troy ounce of gold will buy you a pair of handcrafted shoes or a nice suit. Value doesn’t change through the ages, only price does. Therefore the Malaysians have got a point: today’s fragile global currency system might be screaming for a good store of value which takes the volatility (and risk) out of the equasion for indviduals and businesses who want to protect their wealth. Get ready for gold and silver backed currencies to start paying big(ger) role in world finance.