Pertemuan pemimpin G-20 sebelumnya telah diawali dengan pertemuan menteri kewangan negara G-20 pada 14 Mac 2009 di Horsham, London. Inggeris sebagai tuan rumah diwakili oleh PM Gordon Brown. Tujuan dari adanya pertemuan G-20 ini adalah untuk mencari jalan keluar dari krisis financial global yang menimpa Dunia mulai oktober 2008 lalu.
Tapi, para pengamat ekonomi begitu pesimis akan tercapainya jalan keluar krisis financial global, ini yang ditandai dengan perbezaan pendapat, dan hubungan yang tegang yang terjadi diantara para pemimpin yang hadir, yaitu antara PM Perancis, Nicholas Sarkozy dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, mencabar Amerika Syarikat yang diwakili Presiden Barack Obama. Perancis dan Jermen ingin pengawasan yang lebih ketat dalam sistem kewangan Dunia, sementara Amerika dan Europe memfocus ke arah pembelanjaan yang mendorong ekonomi dunia.
Antara kesimpulan yang dapat di ambil dari perjumpaan G20 ialah seperti berikut:b) Penjualan cadangan emas milik IMF dibahas untuk meningkatkan cadangan dana. Sebanyak 403.3 tonnes.
c) Tax heaven country akan segera di-umumkan bagi memberi pinjaman kepada negara yang memerlukan.
d) Sekitar USD 250 Billlion dana akan disediakan untuk pembiayaan perdagangan dunia khusus bagi negara berkembang.
e) Pengetatan aktiviti lembaga kewangan diusulkan.
f) Rusia mengusulkan mata uang baru dunia sebagai pengganti USD dalam rangka transaksi international. Tapi ide ini tidak mendapat perhatian.
g) PM UK, Gordon Brown, mengingatkan agar bantuan dari G-20 kepada negara miskin jangan dilupakan.
h) China sedia membantu mengatasi krisis kewangan dunia. China menjadi pilihan karena memiliki bon Amerika Syarikat sebanyak USD 1.9 Trillion (terbesar di dunia). Ini bererti, peranan China dan negara-negara maju besar di IMF.
i) Direktor pelaksana IMF, Dominique Strauss-Kahn mencadangkan G-20 agar mempercepat bantuan dalam sektor perbankan.
j) Presiden AS, Barack Obama, mengakui lemahnya peraturan kewangan di AS sebagai pemicu krisis keuangan global.
Dari beberapa hasil pertemuan G-20 diatas, dapat saya simpulkan bahwa para pemimpin dunia tidak berhasil menemukan akar permasalahan krisis yang tengah mendera dunia saat ini, para pemimpin itu hanya mampu memburukkan keadaan krisis dengan menambah jumlah dana kepada dana moneter international (IMF). Padahal seperti kita ketahui selama ini, program-program penyelamatan dan hutang dari IMF tidak pernah berhasil menolong negara-negara berkembang, malah membuatnya semakin terikat pada bantuan tersebut, dan jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Indonesia pon list negara maju..patutla rakyat dia ramai cari makan kat malaysia....
BalasPadamG20 ni nak menyelamatkan kantung diorang jerk...yg miskin akan kekal miskin...penjajahan era baru...